Big Money
Untuk mengetahui apakah "big money" (uang besar dari institusi seperti dana pensiun, hedge fund, atau manajer investasi besar) masuk ke dalam sebuah saham, kamu dapat memperhatikan beberapa indikator dan data pasar yang menunjukkan adanya aliran dana besar ke dalam saham tertentu. Berikut beberapa cara untuk mengetahuinya:
### 1. **Volume Perdagangan yang Tidak Biasa**
- **Penjelasan:** Salah satu indikator yang paling mudah dikenali adalah lonjakan volume perdagangan yang signifikan. Jika volume perdagangan pada suatu saham jauh lebih tinggi dari rata-rata harian, itu bisa menunjukkan bahwa institusi besar sedang membeli dalam jumlah besar.
- **Tindakan:** Periksa grafik saham dan bandingkan volume harian dengan volume rata-rata 30 atau 60 hari. Jika volume melonjak tanpa alasan fundamental yang jelas, mungkin ada "big money" yang masuk.
### 2. **Pergerakan Harga yang Konsisten**
- **Penjelasan:** Institusi besar sering kali melakukan pembelian bertahap untuk menghindari menggerakkan harga saham secara signifikan. Oleh karena itu, perhatikan tren harga yang naik secara konsisten tanpa penurunan yang terlalu tajam.
- **Tindakan:** Amati jika harga saham naik stabil selama beberapa hari atau minggu dengan volume yang lebih tinggi dari biasanya.
### 3. **Aksi Institusi di Laporan 13F (Khusus untuk Pasar AS)**
- **Penjelasan:** Di Amerika Serikat, institusi besar wajib melaporkan kepemilikan saham mereka setiap kuartal melalui laporan 13F. Dengan memantau laporan ini, kamu bisa melihat apakah institusi besar telah membeli atau menambah posisi di saham tertentu.
- **Tindakan:** Gunakan layanan seperti EDGAR (di situs SEC) atau platform seperti WhaleWisdom untuk memantau kepemilikan institusi pada saham-saham tertentu.
### 4. **Indikator Accumulation/Distribution (A/D)**
- **Penjelasan:** Indikator ini mengukur apakah saham sedang diakumulasi (dibeli) atau didistribusi (dijual) berdasarkan harga dan volume. Jika nilai A/D naik, itu menunjukkan akumulasi, yang bisa menjadi tanda bahwa institusi besar sedang membeli.
- **Tindakan:** Gunakan platform trading yang menyediakan indikator ini, seperti TradingView atau MetaTrader, untuk memonitor pergerakan A/D saham.
### 5. **Order Book & Aliran Dana**
- **Penjelasan:** Jika platform trading yang kamu gunakan menyediakan data "order book", perhatikan adanya order beli besar yang ditempatkan di bawah harga pasar. Institusi biasanya memesan dalam blok besar, dan order book bisa memberikan gambaran kapan order besar mulai masuk.
- **Tindakan:** Gunakan layanan broker yang menyediakan akses ke data order book atau aliran dana, seperti Bloomberg Terminal atau ThinkOrSwim.
### 6. **Analisis "Block Trades"**
- **Penjelasan:** Transaksi blok (block trades) adalah transaksi besar yang dilakukan di luar bursa utama untuk menghindari volatilitas harga. Transaksi ini sering dilakukan oleh institusi besar. Platform yang menyediakan data transaksi blok bisa membantu kamu melihat apakah ada pembelian besar yang terjadi.
- **Tindakan:** Gunakan layanan seperti Bloomberg atau platform lainnya yang bisa menampilkan block trades.
### 7. **Harga Bid & Ask yang Tidak Biasa**
- **Penjelasan:** Perhatikan apakah ada lonjakan harga bid (penawaran beli) yang signifikan. Lonjakan ini bisa menunjukkan bahwa ada institusi besar yang membeli dengan jumlah besar, dan siap membayar lebih tinggi untuk mengamankan saham.
- **Tindakan:** Gunakan data real-time dari platform trading untuk melihat perubahan bid-ask spread.
### 8. **Perubahan dalam Kepemilikan Saham Institusi**
- **Penjelasan:** Laporan dari manajer investasi atau institusi keuangan biasanya menunjukkan apakah mereka telah membeli atau menjual saham. Jika banyak institusi menambah posisi, ini bisa menjadi indikasi bahwa "big money" masuk.
- **Tindakan:** Gunakan situs seperti Morningstar atau Yahoo Finance yang menampilkan data tentang kepemilikan institusi.
### 9. **Short Interest yang Turun**
- **Penjelasan:** Jika saham yang sebelumnya memiliki short interest tinggi tiba-tiba mengalami penurunan short interest secara signifikan, ini bisa menjadi tanda bahwa institusi besar mungkin telah membeli saham untuk menutup posisi short atau untuk melindungi diri dari kenaikan harga yang lebih tinggi.
- **Tindakan:** Cek short interest di situs seperti MarketBeat atau FINVIZ.
### 10. **Insider Buying (Pembelian Orang Dalam)**
- **Penjelasan:** Ketika eksekutif atau orang dalam perusahaan membeli saham dalam jumlah besar, itu bisa menjadi sinyal bahwa mereka yakin harga saham akan naik. Hal ini juga bisa diikuti oleh institusi yang menganggap itu sebagai tanda positif.
- **Tindakan:** Periksa pembelian orang dalam melalui situs seperti Insider Monkey atau Yahoo Finance.
### Rekomendasi Platform untuk Monitoring:
- **Yahoo Finance**: Gratis, mudah digunakan untuk memantau volume, data institusi, dan harga saham.
- **TradingView**: Menyediakan grafik volume, A/D indicator, dan alat analisis teknikal lainnya.
- **Bloomberg Terminal**: Untuk data real-time yang lebih lengkap, termasuk block trades dan transaksi institusi.
- **FINVIZ**: Menyediakan data short interest, insider buying, dan screening saham.
- **WhaleWisdom**: Menyediakan akses ke laporan 13F untuk melihat kepemilikan institusi.
Dengan menggunakan indikator-indikator ini, kamu bisa lebih mudah mendeteksi apakah ada "big money" yang masuk ke suatu saham, sehingga kamu bisa mengikuti pergerakan institusi besar.