Rich Dad Poor Dad adalah buku yang sangat inspiratif dan mengubah cara pandang terhadap keuangan. Penulis, Robert Kiyosaki, menceritakan pengalamannya tentang bagaimana orang tua kaya yang merupakan ayah tirinya memberikan pemahaman tentang bagaimana cara berpikir seperti seorang kaya, sementara ayah kandungnya yang merupakan seorang guru sekolah menengah memberikan pemahaman tentang bagaimana cara berpikir seperti orang miskin. Buku ini memberikan banyak pelajaran yang berguna tentang cara mengelola keuangan pribadi dengan bijak dan bagaimana cara menciptakan kekayaan yang berkelanjutan. Saya sangat merekomendasikan buku ini kepada siapa saja yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang keuangan pribadi dan cara mengelola kekayaan.

Buku Rich Dad Poor Dad mengajarkan tentang beberapa prinsip keuangan yang penting, seperti:

1. Pentingnya memiliki pengetahuan yang cukup tentang keuangan dan investasi.

2. Mengerti bagaimana cara kerja uang dan sistem keuangan.

3. Belajar bagaimana cara mengelola uang dengan bijak, termasuk mengelola utang dan mengelola aset.

4. Mengerti pentingnya mengembangkan sumber pendapatan yang tidak tergantung pada gaji saja.

5. Menyadari pentingnya memiliki tujuan keuangan yang jelas dan bekerja keras untuk mencapainya.

    Buku ini juga menjelaskan tentang bagaimana cara membangun kekayaan yang berkelanjutan dengan cara berinvestasi dan mengembangkan bisnis. Penulis juga menyoroti pentingnya memiliki minat dan hobi yang disukai karena dapat membantu seseorang dalam mengembangkan sumber pendapatan yang tidak tergantung pada gaji saja. Selain itu, buku ini juga menyoroti pentingnya memiliki sikap yang tepat terhadap uang dan keuangan, termasuk mengelola emosi dan mengelola risiko dengan bijak. 

    Buku Rich Dad Poor Dad bercerita tentang pengalaman penulis, Robert Kiyosaki, yang memiliki dua orang tua yang sangat berbeda dari segi keuangan. Ayah tirinya adalah seorang pebisnis sukses yang kaya raya, sedangkan ayah kandungnya adalah seorang guru sekolah menengah yang terus menerus merasa kekurangan uang.

    Penulis menceritakan bagaimana orang tua kaya yang merupakan ayah tirinya memberikan pemahaman tentang bagaimana cara berpikir seperti seorang kaya, sementara ayah kandungnya yang merupakan seorang guru sekolah menengah memberikan pemahaman tentang bagaimana cara berpikir seperti orang miskin. Penulis menggunakan perbandingan antara ayah tirinya yang kaya dengan ayah kandungnya yang miskin untuk menggambarkan perbedaan cara pandang terhadap keuangan yang sangat berbeda.

    Buku ini juga menceritakan tentang bagaimana penulis sendiri belajar dan mengaplikasikan prinsip-prinsip keuangan yang diajarkan oleh ayah tirinya untuk membangun kekayaan pribadi. Penulis mengajarkan bahwa memiliki pengetahuan yang cukup tentang keuangan dan investasi, serta memiliki sikap yang tepat terhadap uang dan keuangan, dapat membantu seseorang dalam membangun kekayaan yang berkelanjutan.

    Alur cerita dari buku Rich Dad Poor Dad terdiri dari beberapa bagian yang saling terkait. Penulis menceritakan pengalaman pribadinya tentang bagaimana ia belajar tentang keuangan dari dua orang tua yang sangat berbeda, yaitu ayah tirinya yang merupakan seorang pebisnis kaya raya dan ayah kandungnya yang merupakan seorang guru sekolah menengah yang selalu merasa kekurangan uang.

    Penulis kemudian menggunakan perbandingan antara ayah tirinya yang kaya dengan ayah kandungnya yang miskin untuk menggambarkan perbedaan cara pandang terhadap keuangan yang sangat berbeda. Selain itu, penulis juga menceritakan tentang bagaimana ia sendiri belajar dan mengaplikasikan prinsip-prinsip keuangan yang diajarkan oleh ayah tirinya untuk membangun kekayaan pribadi.

    Di akhir buku, penulis menyimpulkan bahwa memiliki pengetahuan yang cukup tentang keuangan dan investasi, serta memiliki sikap yang tepat terhadap uang dan keuangan, dapat membantu seseorang dalam membangun kekayaan yang berkelanjutan.