Barbie adalah merek boneka fashion yang sangat terkenal dan telah menjadi ikon budaya populer sejak diluncurkan pada tahun 1959. Sejarah perusahaan Barbie terkait erat dengan perusahaan mainan Mattel, Inc. Berikut adalah ringkasan sejarah perusahaan Barbie:


1. Awal Mula:

Barbie diciptakan oleh Ruth Handler, salah satu pendiri Mattel, Inc., yang terinspirasi oleh boneka berbentuk perempuan yang disebut "Bild Lilli," yang berasal dari Jerman. Ruth memperhatikan bahwa putrinya, Barbara, sering bermain dengan boneka-boneka berbentuk bayi dan berimajinasi menjadi orang dewasa. Melihat kesenangan anak perempuan bermain dengan boneka dan kesulitan menemukan boneka remaja yang sesuai di pasar pada waktu itu, ia pun berinisiatif untuk menciptakan sebuah boneka remaja wanita dengan gaya dan pakaian yang modis.


2. Peluncuran Barbie:

Pada 9 Maret 1959, Barbie resmi diperkenalkan di American International Toy Fair di New York City. Boneka ini diberi nama "Barbie" sesuai dengan nama putri Ruth Handler. Barbie merupakan boneka remaja dengan tubuh tinggi ramping, rambut pirang, dan pakaian modis. Perbedaan konsep Barbie dengan boneka lain pada saat itu adalah ia mewakili seorang wanita muda yang mandiri dan berjiwa petualang, bukan hanya bayi atau anak-anak kecil.


3. Kesuksesan dan Ekspansi:

Barbie menjadi sukses besar dan menjadi fenomena di Amerika Serikat dan di seluruh dunia. Sejak diluncurkan, Barbie telah mengalami banyak perubahan dan evolusi, mencakup berbagai macam profesi, gaya rambut, dan mode pakaian. Berbagai aksesori dan peralatan rumah tangga Barbie juga diproduksi, memperkaya pengalaman bermain anak-anak dengan boneka ini.


4. Berbagai Edisi Khusus:

Sejak awal, Barbie telah menjadi subjek berbagai edisi khusus yang menghormati banyak budaya, selebritas, karakter fiksi, dan peristiwa sejarah. Edisi khusus Barbie ini seringkali menjadi barang koleksi yang dicari oleh para penggemar dan kolektor boneka.


5. Kontroversi:

Meskipun Barbie telah menjadi ikon budaya yang sangat populer, ia juga mendapat kritik karena menciptakan standar kecantikan yang tidak realistis dan menyebabkan potensi dampak negatif pada citra tubuh anak-anak. Mattel telah mencoba untuk merespons kritik ini dengan berbagai inisiatif, termasuk menciptakan berbagai jenis boneka dengan berbagai bentuk tubuh dan penampilan yang lebih realistis.


Barbie tetap menjadi salah satu merek boneka paling dikenal dan sukses sepanjang sejarah. Meskipun demikian, industri mainan terus berkembang, dan Barbie harus terus beradaptasi dengan preferensi dan nilai-nilai yang berkembang dalam masyarakat untuk tetap relevan dan berdaya saing.